Selasa, 26 November 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » Bayern Muenchen Bidik Gelar Ketiga

Bayern Muenchen Bidik Gelar Ketiga

TRIBUNNEWS.COM - Dua trofi sudah diraih Bayern Muenchen musim ini: trofi juara bundesliga, dan Liga Champions. Namun, semua itu belum lengkap, dan Die Rotten belum sahih disebut tim terbaik di Eropa, kecuali kalau mereka bisa meraih tiga gelar juara musim ini.

Penilaian tersebut disampaikan Direktur Olahraga Muenchen, Matthias Sammer. Menurutnya, pencapaian Muenchen baru bisa disebut sempurna jika bisa mengalahkan Stuttgart di ajang final Piala Jerman di Olympiastadion akhir pekan ini.

Die Roten meraih gelar juara Bundesliga ke 23 kalinya awal bulan ini. Bastian Schweinsteiger dkk. mengunci gelar juara saat kompetisi masih menyisakan enam pertandingan dan menutup dengan keunggulan 25 poin dari rival terbesarnya, Borussia Dortmund.

Bayern Muenchen Bidik Gelar Ketiga

Setelah itu, mereka menyabet trofi Liga Champions usai mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 akhir pekan lalu. Keluar sebagai juara grup, secara berurutan mereka menyingkirkan Arsenal (babak 16 Besar), Juventus (perempatfinal) dan Barcelona (semifinal) sebelum juara dengan mengalahkan Dortmund di partai puncak.
Tapi bagi Sammer, semua itu belumlah lengkap. Katanya, hanya kemenangan atas Stuttgart yang akan membuat klub Bavarian tersebut mendapat tempat tersendiri dalam sejarah sepak bola klub Eropa.
"Sungguh, kesuksesan itu belum sepenuhnya datang. Dan itu terjadi karena kita harus bertanding lagi memperebutkan satu lagi piala akhir pekan ini," katanya dalam konferensi pers kemarin.

Menurut Sammer, dengan meraih tiga gelar juara dalam satu musim, para pemain akan ditulis dengan tinta emas dalam sejarah. "Mereka akan jadi pemain legendaris, yang dikenang sepanjang masa," katanya.
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge meyakini pasukan Muenchen kali ini adalah tim terbaik sepanjang sejarah klub. Bahkan, katanya, jauh lebih hebat dari era 1970 saat diperkuat para legenda seperti Franz Beckenbauer dan Gerd Mueller.

"Kami akan pergi ke Berlin dengan penuh kebanggan. Kami punya peluang besar mencetak sejarah dan mencapai sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," ucap Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi klub.
"Tim ini sudah masuk banyak buku rekor tapi mereka sekarang bisa menjadi abadi karena bahkan tim terbaik Bayern sepanjang masa, di generasi Beckenbauer, Mueller dan Maier di 1970an tidak pernah mampu meraih titel sebanyak ini," katanya.

Di atas kertas, Bayern Muenchen jauh diunggulkan daripada Stuttgart. Statistik memperlihatkan bahwa FC Hollywood selalu menang dari lawannya itu sejak Desember 2010. Sedangkan di lima duel terakhirnya, mereka sukses melesakkan 14 gol dan cuma kebobola dua.

Kendati demikian, Rumminege mengingatkan pasukannya untuk tetap ekstra-waspada. "Kami harus konsentrasi 100 persen, serius menghadapi lawan dan menunjukkan respek. Stuttgart sedang tidak bagus di Bundesliga tapi mereka ingin menyelamatkan musimnya dengan mengalahkan juara Liga Champions. Stuttgart akan sangat termotivasi pada Sabtu nanti," kata sang CEO.

Pahlawan kemenangan Muenchen atas Dortmund, Arjen Robben, mengamini ucapan sang CEO. Menurutnya laga akhir ini akan jadi sangat krusial, dan sulit. Terlebih, para pemain baru saja mencapai penampilan puncak di final Liga Champions.

"Ini jelas pertandingan penting dan tentu kami sekarang ingin meraih treble karena ini sesuatu yang belum bisa dilakukan klub Jerman lainnya. VfB (Stuttgart) telah membuat jalan ke final dan mereka juga tim yang kuat. Kami baru berpesta besar, dan sekarang harus segara fokus berlatih lagi untuk merebut kemenangan," katanya.

Dukungan untuk meraih trigelar juara juga disuarakan Pelatih asal Italia, Marcello Lippi. Pria yang sekarang menukangi klub Cina, Guangzhou Evegrande ini mengatakan Muenchen sudah sepatutnya berada di papan atas Eropa.

"Mereka berada di sana berkat kualitas mereka, serta kelas dan pengalaman tim yang kuat. Sekarang mereka bisa memenangkan treble. Mereka mempunyai ide-ide yang jelas dan tahu apa yang mereka inginkan untuk masa depan. Namun, bersama Guardiola (musim depan), tidak akan mudah untuk melanjutkan warisan seperti itu," kata Lippi


sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar